Direksi Harus Pertahankan Nama Besar Garuda Indonesia

30-04-2020 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK. Foto : Azka/Man

 

Utang sejumlah perusahaan pelat merah (BUMN) akan mengalami jatuh tempo di tahun ini dan salah satu yang terberat adalah PT Garuda Indonesia (persero) yang dihadapkan pada pelunasan sukuk global sebesar 498,99 juta dolar Amerika Serikat (AS) yang akan jatuh tempo di Bulan Juni tahun ini. Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK untuk itu meminta agar Direksi mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki untuk menjaga nama baik perusahaan ini.

 

Hal tersebut ia sampaikan ketika Komisi VI DPR RI melangsungkan rapat dengan para Direksi BUMN sektor transportasi yang terdiri dari PT Garuda Indonesia, PT ASDP, PT KAI, dan PT Pelni yang dilangsungkan secara virtual pada Rabu (29/4/2020). Menurut Amin ia percaya pada kapasitas Garuda yang selama ini memiliki pasar yang bersifat captive sehingga harus dimaksimalkan.

 

“Harapan saya, sekali lagi agar nama besar garuda ini tetap terjaga dan kinerjanya bagus. Karena memang garuda ini selain nama baik juga ada pangsa pasar yang sifatnya menjadi captive market yang saya kira memang tidak layak untuk rugi. Entah itu umroh atau haji karena berkaitan dengan soal kebijakan karena pemerintah yang atur,” jelasnya.

 

Politisi Fraksi PKS ini menyampaikan bahwa memang dibutuhkan usaha ekstra keras dalam rangka menambal permasalahan yang sangat banyak di tubuh perusahaan Garuda, untuk itu ia meminta elaborasi dari tiap direksi untuk mengantisipasi ini. Selain itu, Amin juga meminta agar Garuda segera mempersiapkan strategi jangka pendek dalam rangka penyelamatan perusahaan dari dampak Covid-19.

 

“Minimal sampai akhir tahun apa yang akan dilakukan oleh Direksi Garuda terkait dengan dampak dari Covid, karena sebelum ada Covid saja Garuda ini sudah megap-megap. Kemudian terkena dampak Covid ini malah terpukul dua kali kanan kiri yaitu occupansi yang sangat menurun kemudian kurs rupiah yang sangat melemah tentu ini sangat berdampak pada keuangan perusahaan,” jelas Politisi dapil Jatim IV ini. (er/es)

BERITA TERKAIT
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...